Padahal, disaat yang bersamaan Ketua TP PKK Banjarbaru Ny Rosdeawati masih menyampaikan kata sambutan dan belum secara resmi membuka. Namun, apa hendak dikata, warga yang melihat paketan sembako murah langsung menyerbu.
Dalam hitungan jam saja, ratusan paket sembako murah yang sengaja disiapkan ludes. Bagaimana tidak, satu paket sembako seharga Rp35 ribu yang didalamnya berisi beras 5 Kg, gula 2 Kg serta minyak goreng 2 liter benar-benar diminati warga.
“Lebih murah, kalau beli di luar bisa lebih Rp50 ribu,” kata Norjanah, warga Banjarbaru Utara yang mengaku senang bisa mendapatkan paket sembako murah.
Tak hanya warga, para pegawai PNS Pemkot Banjarbaru pun memanfaatkan pasar murah dengan membeli aneka kebutuhan sembako. Untuk gula yang biasanya didapat di pasar umum seharga Rp6.200 per Kg, pasar murah kemarin hanya menjual dengan harga Rp5.600. Begitu pula untuk minyak goreng, kalau biasa di pasaran dijual seharga Rp8.000 lebih, pada pasar murah hanya dijual Rp7.500 per liternya.
Bila membeli sembako jauh lebih mudah meski sempat berdesak-desakan, namun tidak pada pembelian minyak tanah (mitan). Ratusan warga pun harus rela antre berjam-jam hanya untuk mendapatkan 4 liter mitan. Setiap warga, sebagaimana kupon yang dibagikan pada tiap-tiap RT per kelurahan, satu KK hanya mendapatkan jatah 1 kupon mitan untuk pembelian 4 liter saja. Satu liter mitan sendiri dihargai Rp2.500. Harga ini jauh lebih murah 1.000 dibanding harga eceran yang mencapai Rp3.500.
Antrean panjang mitan sendiri sempat mendapatkan keluhan dari sejumlah warga. Maklum saja, selain harus menuggu berjam-jam, jatah yang meraka dapat pun hanya 4 liter saja. Tak jarang, ada sejumlah warga yang sempat protes lantaran tak mendapatkan kupon. Ini wajar, jatah kupon tiap-tiap RT tak mencukupi dibanding jumlah keseluruhan warga.
“Kami gak dapat kupon. Satu RT Cuma dijatah 50 kupon, sedangkan warganya ada 100 KK. Terpaksa ada yang tidak kebagian kupon,” keluh Misnah, warga Banjarbaru 3.
Kepala Disperindagkop Drs Rusfandie mengungkapkan, gelaran pasara murah ini akan dilaksanakan sebanyak 6 kali selama ramadan. Di Banjarbaru keduannya bertempat di halaman Disperindakop, lalu 1-2 Oktober di Cempaka da Bangkal serta 3-4 Oktober di Kelurahan Syamsuddin Noor dan Ulin Utara, Landasan Ulin.
“Semoga saja, pasar murah ini bisa membantu permasalahan warga dalam menyiapkan kebutuhan sembako dengan harga murah,” kata Rusfandie.
Sementara itu, Ketua TP PKK Ny Rosdeawati mengingatkan, walaupun ada pasar murah, ia berharap warga agar tak belaja sceara berlebihi. Rosdeawati berharap warga memprioritaskan kebutuhan yang mendesak. “Menjelang lebaran banyak keperluan. Saya berharga ibu-ibu membeli kebutuhan yang benar-benar dibutuhkan,” pesan Rosdeawati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar