BANJARBARU,- Raut wajah Walikota Banjarbaru Drs Rudy Resnawan terlihat sumrigah begitu meresmikan pembukaan Pasar Ramadhan. Dibanding tahun lalu yang secara terang-terang menyebut kondisi pasar wadai tak sesuai dengan harapan, kemarin orang nomor satu ini pun mengakui keberadaan Pasar Ramadhan yang berada di samping kolam renang kondisinya jauh lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Selain lebih bersih, Rudy juga mengungkapkan kondisinya juga lebih tertata. Yang mana, penataan yang ada saat ini sesuai denga keinginan Pemkot Banjarbaru.
“Kita bersyukur, kondisi pasar wadai sekarang jauh lebih baik. Insya Allah, ke depan akan lebih kita tingkatkan lagi,” kata Walikota disela-sela pembukaan, kemarin.
Disebutkan Walikota, keberadaan pasar wadai yang jauh lebih baik itu tak hanya memudahkan para pedagang, namun juga menarik minat pengunjung.
Meski lebih bersih dan tertata, Walikota masih belum melihat lebih keberadaan pasar Ramadhan Banjarbaru ini sebagai ajang promosi dan wisata. Untuk itu, ke depan ia berharap pihak Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Banjarbaru memikirkan kondisi yang jauh lebih baik, tak sekedar sebagai ajang jual beli aneka produk makanan, namun juga sebagai wisata kebanggaan tersendiri.
“Kita juga akan memikirkan, bagaimana ke depan nanti juga keberadaan Pasar Wadai ini menguntungkan semua pihak, khususnya pedagang akan tak dirugikan karena biaya sewanya,” janji Walikota.
Sementara itu, Mahfuz Abdullah, ketua panitia Pasar Ramadhan Banjarbaru mengatakan, tahun ini pasar wadai yang ada ini menyiapkan 110 stan untuk pedagang umum serta 54 stan untuk para pedagang kaki lima. Disebutkan Mahfud, kondisi ini jauh lebih baik sebab dibanding tahun lalu para pedagang kaki lima (PKL) dianggap mengganggu pemandangan dan membuat kumuh lantaran berjualan di jalanan dan tak teratur, kini sekitar 54 pedagang itu berjualan di areal khusus.
“Tak sulit untuk melakukan penataan keberadaan PKL, asalkan ada komitmen bersama untuk melakukan ini,” kata Mahfuz.
Usai peresmian yang ditandai pengguntingan pita oleh Ketua TP PKK Ny Rosdeawati, rombongan Walikota, pejabat Pemkot dan unsur muspida meninjau stan pedagang.
“Wah, sekarang panggangan dan gorengan ada di belakang ya, itu jauh lebih baik dan tak menggangu pengunjung,” kata Rudy menyapa penjual ikan bakar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar